Kediri(adakitanews.com)—Sebanyak 384 orang mendaftar untuk menjadi calon panitia Pengawas Pemilu tingkat Kecamatan (Panwascam) ke Bawaslu Kabupaten Kediri.
Ratusan pendaftar di Bawaslu Kabupaten Kediri rencananya akan mengawasi berbagai tahapan pada saat Pemilu 2024 mendatang.
Dari 384 orang pelamar, Bawaslu Kabupaten Kediri menyatakan 373 pendaftar calon panitia pengawas pemilu tingkat kecamatan (Panwascam) dinyatakan lolos tahapan verifikasi administrasi.
Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri, Saidatul Ummah mengatakan dari jumlah 384, sebanyak 11 pelamar dinyatakan tidak lolos administrasi dan dipastikan tidak bisa mengikuti tahap selanjutnya yaitu tes tulis.
“Ada 11 orang pelamar dinyatakan tidak lolos administrasi dan tidak bisa mengikuti tahap selanjutnya,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri, Saidatul Ummah, Kamis (13/10/2022).
Selain tidak lolos administrasi, disampaikan Saidatul Ummah, juga terkendala usia yang masih dibawah standar yang telah ditetapkan saat mendaftar.
Selain itu juga, penyebab tidak lolosnya peserta pendaftar Panwascam ada yang masih berstatus di sistem informasi partai politik (Sipol) atau pendaftar masih masuk ke dalam anggota partai politik (parpol).
“Hasil verifikasi 11 pelamar tidak lolos yaitu karena usianya dibawah 25 tahun dan ada yang tidak bisa menunjukkan berkas klarifikasi ke KPU bahwa yang bersangkutan tidak masuk ke parpol. Sehingga tidak memenuhi persyaratan,” ucapnya.
Diungkapkan Saidatul Ummah, Bawaslu Kabupaten Kediri sebelumnya telah memperpanjang masa pendaftaran ulang Panwascam pada 2 sampai 8 Oktober 2022. Dikarenakan terdapat 7 kecamatan yang belum terpenuhi keterwakilan perempuan sebesar 30 persen.
“Ada 7 Kecamatan diantaranya Kecamatan Semen, Gampengrejo, Kepung, Badas, Pare, Purwoasri dan Plemahan. Saat ini alhamdulillah sudah terpenuhi,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk pelamar yang dinyatakan sudah lolos administrasi, akan mengikuti tahap selanjutnya yaitu pelaksanaan tes tulis yang rencananya akan digelar pada hari Sabtu 15 Oktober 2022 di SMK YP 17 Pare.
“Ini bersifat sistem gugur dan yang lolos akan otomatis ke tahap selanjutnya yaitu tes wawancara,” papar Saidatul Ummah.(Gar).