ADAKITANEWS
, Madiun – Sejumlah minimarket di Kota Madiun kedapatan memperjualbelikan minuman beralkohol. Padahal, untuk memperjualbelikan minuman beralkohol harus mengantongi Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB).
MIinuman beralkohol itu ditemukan disejumlah minimarket dalam inspeksi mendadak (sidak) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pariwisata (Disperindagkoppar) Kota Madiun. Jum’at (30/1). Sejumlah minimarket itu tidak mengantongi izin sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015.
Dalam razia tersebut, petugas menemukan puluhan minuman beralkohol masih dipajang di lemari pendingin minimarket. Begitu juga terhadap salah mini market jaringan (Indomart), masih saja memajang Minol, mereka berdalih belum mendapat instruksi dari pusat. Sedangkan, mini market jaringan lain (Alfa Mart) sudah tidak memperdagangkan minuman beralkohol itu.
Kabid Perdagangan, Disperindagkoppar Kota Madiun, Tatik Wuryandari mengatakan razia digelar menyusul Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015, sebagai pengganti Permendag Nomor 20/M-DAG/PER/2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol, Miras (minuman keras/beralkohol) dilarang diperjualbelikan di toko ritel/minimarket.
“Jika pemilik minimarket nekat menjual minol, petugas akan menarik paksa. Kami terus mengawasi minimarket agar tidak mengedarkan minuman beralkohol. Selama ini kami sudah mengadakan sosialisasi, kalau mereka tetap bandel atau masih memperdagangakan, maka minuman itu kami tarik,” tandasnya.
Ia mengatakan sesuai Peraturan Menteri Perdagangan, jika sebelumnya pemerintah memberikan kelonggaran bagi minimarket menjual minuman beralkohol dengan kadar dibawah 5%, namun saat ini aturan tersebut diperketat. Sebab, minol kelas A dengan kandungan alkohol dibawah 5% pun dilarang diperjualbelikan. (UK)
Keterangan Gambar : Petugas Disperindagkoppar Kota Madiun, tengah mengamati minuman beralkohol masih dijual salah satu mini market jaringan.
